Pengikut Kolot...

Kamis, 15 Maret 2012

Ibu Sehat, Anak Lahir dan Tumbuh Sehat


Siapa sih yang tidak mau dengan tubuh dan pikiran yang sehat? Saya rasa semua orang menginkan tubuh dan pikiran yang sehat. Tanpa pikiran dan badan yang sehat, kita akan mengalami hambatan untuk melakukan aktivitas-aktivitas kita. Jadi, bagi anda yang sudah merasa kalau pikiran dan badan sudah sehat, anda harus bersyukur dan menjaga kesehatan anda itu
.
Bagi saya, kesehatan seseorang itu tidak lepas dari peran seorang ibu. Kesehatan kita juga dipengaruhi oleh masa kandungan, dan pola asuh dari ibu kita. Ya, asupan gizi serta pola hidup ibu pada masa mengandung akan mempengaruhi keadaan janinnya. Untuk itu, kita perlu mengetahui apa saja yang harus dilakukan pada saat persiapan mengandung, serta pola asuh anak yang baik.



Sebelum seorang memasuki masa kandungan, sebaiknya dilakukan beberapa persiapan untuk kehamilan terlebih dahulu. Si calon ayah dan calon ibu sebaiknya sudah mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung gizi yang diperlukan untuk si calon bayi. Hal ini karena kualitas sel sperma dan sel telur dipengaruhi oleh asupan gizi dari ayah. Hal ini juga mengantisipasi kekurangan asupan gizi pada masa awal kandungan karena biasanya kita tidak tahu kapan awal embrio itu terbentuk.
Setelah masuk masa mengandung, seorang wanita hamil membutuhkan tambahan kalori sebesar 300 kalori. Jadi, yang tadinya sedang melakukan progam diet, sebaiknya berhenti diet. Yang paling penting dalam masa kandungan itu adalah asupan nutrisi. Nah, untuk itu saya sertakan beberapa nutrisi yang diperlukan selama masa kehamilan dan sumber-sumber makannanya  :

1. Karbohidrat dan lemak, nutrisi untuk diperlukan untuk  menghasilkan kalori yang memang bertambah kebutuhanny asekitar 300 kalori perharinya. Karbohidrat biasa terdapat pada beras, dan umbi-umbian, sedangkan lemak biasa terdapat pada kacang-kacangan.
2. Protein, yang diperlukan sebagai zat pembangun untuk janin bayi. Ibu hamil butuh penambahan sekitar 12 gram/hari. Protein biasanya terdapat pada daging (protein hewani) dan pada kacang-kacangan (protein nabati)
3. Asam Folat, untuk pembentukan sel saraf dan sel darah serta dapat mengurangi resiko spina bifida (sumbing tulang belakang). Kekurangan akan asam folat akan berdampak pada pembentukan otak si janin. Selama masa kehamilan, dibutuhkan tambahan sekitar 0,4 mg/hari asam folat. Asam folat banyak terdapat pada sayurran hijau seperti bayam dan brokoli.
4. Kalsium, untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Untuk ibu hamil, diperlukan setidaknya 1200 mg/hari kalsium. Kalsium dapat diperoleh dari makanan seperti susu, putih telur serta sayuran hijau.
5. Zat Besi, diperlukan untuk perkembangan janin dan agar si ibu terhindar dari anemia. Ibu hamil memerlukan 30 mg/hari zat besi. Zat besi dapat diperoleh dari daging, sayuran hijau, salmon dan kacang-kacangan.



Pada masa mengandung, ibu hamil sering merakan mual-mual. Untuk ibu hamil sebaiknya juga mengonsumsi suplemen ibu hamil dan susu untuk ibu hamil sebagai tambahan asupan gizi. Hal ini untuk mengganti asupan nutrisi yang terbuang karena muntah-muntah.Selain itu, pada masa mengandung sebaiknya ibu hamil jangan melakukan pekerjaan-pekerjaan berat. Hal ini dapat meningkatkan resiko bayi lahir prematur. Selain itu, sebaiknya ibu hamil jangan terlalu memikirkan banyak hal. Hal ini dapat menimbulkan stress yang dapat mempengaruhi pertumbuhan si janin. Ibu hamil juga dilarang untuk mengonsumsi zat-zat berbahaya seperti narkoba dan rokok. Rokok sendiri sudah kit aketahui dapat menimbulkan gangguan pada ibu-ibu hamil. Hindari rokok dan hidup sehat.

Dukungan dan support dari orang terdekat dapat membuat si ibu menjadi lebih baik. Orang-orang dekat sebaiknya jangan membuat si ibu kesal atau merasa tidak enak. Jangan sampai ada hal-hal yang membuatnya stress yang nantinya menggagu kesehatan dan psikologis si ibu. Sebaiknya jaga perasaan si ibu agar si ibu dapat selalau sehat dan fokus pada kandungannya.

Ibu Menyusui
Setelah melewati masa mengandung, tugas seorang ibu selanjutnya adalah merawat si bayi. Pada masa perawatan banyak hal yang harus diperhatikan. Hal yang sebaiknya dilakukan ibu dalam merawat bayinya adalah memberikan ASI eksklusif. Hal ini karena ASI mengandung banyak nutrisi yang diperlukan oleh si bayi, seperti karbohidrat yang berupa laktosa, lemak, protein yang lebih baik dibanding makanan lainnya. Selain itu, kandungan asam lemak ASI dapat berguna pada pertumbuhan tubuh dan semua jaringan yang belum sempurna. ASI juga dapat mempererat hubungan antara si ibu dan si anak.

Dalam perawatan anak, pola asuh harus diperhatikan. Sebaiknya ibu mengasuh anak dengan cara yang baik karena pola asuh ketika masih kecil akan berpengaruh sampai si bayi nanti dewasa. Jangan memperkenalkan hal-hal yang buruk bagi kesehatan dan pola pikir bayi.

Sebaiknya ibu juga rutin meembawa si bayi ke posyandu atau ke dokter anak untuk mengetahui perkembangannya. Dengan begitu, si ibu akan bagaimana keadaan si bayi dan apa saja yang diperlukan si bayi pada asupan gizinya. Selain itu, si ibu juga dapat belajar pola asuh yang benar di posyandu.

Bila para ibu dan calon ibu di Indonesia sudah mengerti tentang bagaiman asupan gizi pada saat mengandung dan pola asuh bayi yang baik, anak-anak Indonesia akan lahir dan tumbuh dengan sehat. Untuk itu kita perlu bahu-membahu mengkampanyekan "Ibu Sehat, Anak Lahir dan Tumuh Sehat".Peran serta masyarakat akan sangat membantu dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang Sehat. Jadi, Ayo Dukung Bunda: Kesehatan Bunda Kesehatan Kita”


*)Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Writing Competition yang diselenggarakan oleh nutrisibangsa.org

Sumber Gambar :
- http://devilisa.blogspot.com/2011/04/10-makanan-sehat-untuk-ibu-hamil.html
-http://wolipop.detik.com/read/2011/08/19/182332/1707122/857/ini-kunci-sukses-menyusui-untuk-ibu-bekerja

Inspirasi :
- http://www.tanyadokteranda.com/kesehatan/2007/06/asupan-gizi-untuk-ibu-hamil/
- http://bidanku.com/index.php?/nutrisi-penting-selama-kehamilan
- http://www.ibujempol.com/gizi-ibu-hamil/
- http://health.kompas.com/read/2011/05/16/1724336/Pentingnya.Persiapan.Kehamilan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar