Surat Untuk ODHA

1 Desember 2011,
Teruntuk, teman-teman kami, ODHA..



Hai, apa kabar kalian?
Kami berdo'a kalian semoga kalian selalu baik-baik saja..
Bukan hanya baik untuk kesehatan loh, tetapi juga baik untuk semangat kalian



"Ah, apanya yang baik!"
Mungkin itu yang kalian katakan bila ditanya kabar kalian
Mungkin kalian merasa tak ada lagi kata baik untuk diri kalian
Wajar sih, siapa juga yang tidak merasa seperti itu..
bila harus menanggung penyakit yang belum ada kabar tentang obatnya
mungkin kami yang di sini akan merasa hal yang sama!
bila penyakit itu mampir ke tubuh kami ini

mungkin penyakit itu adalah cobaan
cobaan, bagi yang Ia sayang
bagi yang tak pernah melanggar yang Ia larang
Dan bukannya Dia sudah membuat sebuah perjanjian
bahwa Ia akan memberi hadiah untuk kita yang sabar ditempa cobaan
sebuah tiket untuk masuk ke tempat tujuan
jadi hanya ada satu kesimpulan
yaitu, sabar dengan apa yang menjadi cobaan

Dan mungkin ini adalah hukuman
hukuman,bagi yang selalu Ia perhatikan
bagi yang tak peduli dengan yang Ia katakan
yang selalu hanyut oleh godaan dunia
yang baginya surga adalah seks bebas dan narkoba
yang menjadikan jarumsuntik sebagi senjata
Tapi, Dia maha pengampun
kasihNya sungguh luas
bagai kasih seorang ibu yang menyelimuti anaknya di malam yang dingin
Ia tak akan membiarkan kita kedinginan oleh dosa-dosa kita
Ia akan menyelimuti kita engan ampunanNya
Dan hanya satu kunci tersisa
yaitu, Tobat demi Martabat
bukan hanya di depan manusia
tetapi juga di depan Dia

"Everything is gonnabe ok", itu kata Bondan Prakoso dan Fade To Black
dan itu harus kami dan kalian yakini
percaya akan keajaiban dari kuasa Tuhan
yang akan kita temukan setelah lalui cobaan

Teman-teman kami,
kalian adalah manusia yang sama seperti kami
yang diperintah Tuhan untuk menjadi khalifah di bumi
dan itu dulu pernah terjadi
dulu sebelum semangat kalian mati

Bukankah kalian dulu pernah berkarya bersama kami
kalian hidup di tengah-tengah kami
dan bukankah yang dulu itu sama seperti sekarang
kalian masih bernafas bukan? sama seperti dulu bukan?
itu berarti kalian masih bisa kembali berkarya bersama kami
masih bisa menjadi bagian dari kami
masih bisa berguna untuk dunia ini

ingatlah teman,
kalian tidaklah sendiri
masih ada kami di sini yang bisa menemani
berbagilah bersama kami
bukan berbagi penyakit, tetapi berbagi rasa sakit
agar kalian tak lagi takut
agar kalian tak lagi merasa terasing
agar kalian bisa menjadi inspirasi
memberi contoh bagaimana menikmati hidup di tengah rasa sakit
untuk sesam ODHA dan untuk kami ini...

Yang terakhir,
hapus air mata kalian
boleh saja kalian meneteskan air mata
tetapi itu saat kalian bahagia
bahagia, karena kalian telah menjadi raja untuk diri kalian sendiri

menjadilah berguna untuk keluarga, bangsa, dan agama

sampai di sini dulu,
kami ucapkan selamat berjuang!
selamat membangkitkan semangat yang padam!

Jaya wahai ODHA...


By  : Alif Saputra (Pontianak, Klimantan Barat)