Setelah sebulan ndak sempat ngupdate blog karena sibuk dengan tes AKPOL (ujung"nya GAGAL). kali ini saya kembali ngupdate blog ini. Sebelumnya, ada yang baru dari blog saya ini. Dari yang tadinya bernama alisa 27 (http://alisa27.blogspot.com) berumah jadi KOLABS (Kolot-Absurd). Semoga dengan ganti nama blog ini, saya jadilebih sering ngupdate blog. AMIN
Kali ini si KOLOT mau ngomentarin tentang Klaim Budaya yang beberapa kali dilakukan oleh negara tetangga kita. Kasus-kasus klaim budaya yang terjadi selalu jadi perbincangan TOP di media massa dan di tengah-tengah masyarakat. Bahkan, banyak terjadi unjuk rasa menolak klaim-klaim budaya tersebut. Ya, sebagai anak bangsa, sudah pasti kita tidak terima bila budaya leluhur kita diakui sebagai budaya orang lain. Oh ya, karena ini masalah serius, saya ndak mau pake' hal-hal absurd di artikel ini.
Selama ini kebanyakan orang hanya menolak klaim-klaim tersebut cuma dengan unjuk rasa atau caci maki saja dengan kata-kata "JANGAN CURI BUDAYA KAMI". Padahal, cara penolakan yang paling ampuh adalah dengan turun tangan langsung melestarikan budaya-budaya kita. Tapi, kenyataannya anak-anak muda zaman sekarang malah lebih asyik bergumul dengan budaya-budaya asing. Prihatain? Iya dong, banget kali'!
Bagaimana tidak, anak muda zaman sekarang malah lebih akrab dengan "Boy & Girls Band besutan K-Pop" yang hasil karya-karyanya jauh dari kesan melestarikan budaya leluhur kita. Saya bukannya anti K-Pop. Tapi, saya kurang menyukai hasil-hasil karyanya yang kurang sesuai dengan budaya Indonesia. Pakaian yang mini, dan koreografi yang kadan-kadang kurang pantas diperlihatkan jadi tontonan masyarakat. Tapi, bila ada Boy & Girls Band yang sesuai dengan budaya dan berniat melestarikan budaya Indonesia. WHY NOT?
"Trend K-Pop yang saya maksud di atas"
Lewat artikel ini juga saya ingin mengajak kamu yang membaca untuk turut aktif turun tangan melestarikan budaya kita, jadi ndak cuma bisa "JANGAN CURI BUDAYA KAMI".
Banyak cara yang bisa dilakukan. Kita bisa terjun langsung dengan mendalami budaya-budaya leluhur kita, atau pun membantu tersiarnya budaya-budaya kita tersebut agar tetap eksis.
Kalo' saya sendiri masih memilih membantu tersiarnya budaya-budaya kita karena kemampuan saya saat ini hanya sebatas itu. Senjata yang bisa saya gunakan bisa dengan media sosial dan tentunya Blog saya ini.
Buat para Blogger, kita bisa bersama-sama menggunakan blog buat tersiarnya budaya kita semua.
Sekarang tinggal memilih cara yang mana, mau salah satu atau keduanya
Yuph, buat yang baca ini, yo' kita lestarikan budaya-budaya kita agar tidak terjadi klaim-klaim budaya oleh negara lain, dan agar kita tidak dibilang "CUMA BISA BILANG JANGAN CURI BUDAYA KAMI".
Dan juga, agar yang terkenal di negara kita ini tidak hanya "BUDAYA KORUPSI" oleh pejabat-pejabat berwenang saja. Ini ada mini komik dari http://m.salingsilang.com/baca/saran-obyek-klaim-buat-malaysia.